10:24 Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: “Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami.” 10:25 Yesus menjawab mereka: “Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, 10:26 tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.
*(YOHANES 10:22-30).*
*TIDAK MAU MENDENGAR, BAGAIMANA BISA PERCAYA*
*Belajar tentang KESAKSIAN YESUS SEBAGAI MESIAS*
Orang-orang Yahudi minta penjelasan yang lebih lengkap bahwa Yesus adalah Mesias. Sekalipun Yesus menjelaskan dengan gamblang mereka tidak mau mendengarkan dan tidak percaya.
Sabda Yesus, ”pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku,tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.” Karya pekerjaan Yesus yang ajaib tidak bisa dilakukan orang biasa, pastilah hanya bisa dilakukan oleh Yesus yang datang dari surga. Mereka pun tak percaya karena mereka bukan termasuk domba dan pasti tidak mau mendengarkan.
Yesus telah bersaksi dan bersabda bahwa semua yang dikatakan dan dikerjakan berasal dari Bapa. Orang Yahudi tetap menutup telinga dan hati serta tak mau mendengarkan, maka bagaimana mereka bisa percaya.
Kita syukuri bahwa kita domba yang mendengarkan Yesus, maka kita menjadi percaya. Iman tumbuh dari pendengaran. Roma 10:17, katakan, “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” Mari menajamkan telinga dan hati untuk semakin mengenal Yesus Tuhan sang mesias penyelamat kita.
Kita umat pilihan Tuhan dan berziarah bersama sesama dan Tuhan. Dalam terang Roh Kudus, kita cermat berdiskresi dan matang membuat keputusan dan setia menjalani hidup dalam terang jalanNya. Kita syukuri kehidupan ini. Mari berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia (1 Korintus 15:58). Berkat Tuhan terbaik untuk kita.
*(Rm. ASH., Pr. Gereja Paroki Santo Petrus & Paulus BABADAN Wedomartani, Sleman – DIY).*