SBD -Media Gendang Sumba.com Sabtu,3 Mei 2025 Tamansiswa sebagai yayasan Yang ploralisme dari berbagai kalangan yang tidak memadang bulu dari berbagai suku,termasuk pendiri Ki Hajar Dewantara sendiri salah tokoh yang membangkit jiwa semangat para pemuda dan pemudi diwaktu itu ditahun 1922 Sebelum masehi”sehingga perhatian khusus disaat ini,
dan saat ini Tamansiswa selalu siap dengan inovasi pendidikkan dengan berbagai metode sesuai dengan Zamannya.
Beberapa hari lalu Tamansiswa Kota Yogyakarta menyambut positif rencana Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, untuk menjadikan lembaga pendidikan tersebut sebagai Sekolah Rakyat (SR). Sekretaris Jenderal Tamansiswa (Panitra Umum ) Ki Dr. Saur Panjaitan,M.M mengungkapkan bahwa pihaknya siap bekerjasama dan telah bertemu dengan Wali Kota dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul untuk membahas pelaksanaan program ini. Baca juga: Tamansiswa: Sejarah, Tokoh, dan Ajaran “Tamsis (Tamansiswa) menyampaikan bahwa kami siap,tegasnya
di jalan Tamsis adalahan yang cukup luas mari kita kerjasamakan karena niatnya sama yang dicita-citakan Ki Hadjar Dewantara. Kita menyambut tawaran itu,” kata dia, Jumat (2/5/2025). Prabowo Pakai Istilah “Hasil Terbaik Cepat” untuk Perbaikan Pendidikan di Indonesia “Kita sudah bertemu dengan mensos dan wali kota kami sampaikan siap,” Sahutnya
.Jika Kementerian Sosial mensyaratkan lahan sebagai tempat untuk membuka Sekolah Rakyat dengan seluas 5 hektar untuk dijadikan SR, hal itu tak jadi masalah bagi Tamansiswa. Lantaran, Tamansiswa masih memiliki 3 bidang lahan yang siap untuk dimanfaatkan sebagai SR, imbuh ki Saur
Bahkan Jika dihitung , Tiga bidang lahan milik Tamansiswa itu mencapai kurang lebih 10 hektar. Namun untuk pemanfaatannya pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah tuturnya
Begitu juga Ruangan di belakang masih ada, luas. Dijumlahkan ada 3 lokas jesa dia ada total 10 hektar. Cukup luas, tapi nanti berapa yang dipake kita lihat,” ucapnya dengan nada senyum .
Jadi gini teknisnya sebenarnya waktu kami di Kemensos, Mensos memberi contoh seperti di sekolah TN (Taruna Nusantara. Membangun sekolah di seluruh Indonesia seperti itu. Menjelaskannya kira-kira begitu konsepnya,” kata dia. Yayasan Tamansiswa juga masih menunggu bagaimana teknis kurikulum yang diterapkan pada SR. “Nanti kita sama-sama pelajari pelan-pelan,” kata dia.
Sulit Cari Lahan 5 Hektare untuk Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Usulkan Tamansiswa Sebelumnya, Pemerintah Kota Yogyakarta kesulitan sediakan lahan seluas 5 hektare untuk digunakan Sekolah Rakyat (SR), usulkan Tamansiswa dimanfaatkan untuk SR. Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengatakan, pihaknya telah membentuk tim yang bertugas untuk berkomunikasi dengan pihak Tamansiswa. “Yogyakarta itu kan tidak punya lahan. Sekolah rakyat itu kan butuh lahan lima hektare terus ada boarding school. Saya baru bentuk tim kecil. Untuk saya minta komunikasi dengan Tamansiswa,” imbuhnya dia ketika ditemui di DPRD Kota Yogyakarta, Rabu (9/3/2025) Bulan lalu imbuh nya diawak media [Tim Redaksii]