Kodi Utara- Pasar Kori Tradisional menjadi Pusat, tempat Jual beli bagi pedagang dan pembeli, Namun sangat prihatin dengan retribusi setiap hari Rabu dan Sabtu memberikan pajak, tapi kondisi di pasar tersebut, membutuhkan aman dan terkendali.
Sebab pasar kori tradisional merupakan tempat jual beli barang Sembako,Barang Moderen, serta barang lokal yang menjadi sumber hidup buat pelaku jualan, namun terkesan tidak dibuatkan Pos masuk dan keluar, sehingga aman dan tertib, ungkap warga di pasar, 06 Juni 2025.
Lantas bahwa tempat water closet juga di dalam pasar, sangat sungguh prihatin, tempat itu menjadi tidak bermanfaat dari tahun Ketahun, hanyalah sebagai bangunan hiasan kumuh di pasar Kori tersebut, tegas warga pasar.
Menurut Warga pasar bertanya, apakah karena dana hilang retribusi setiap hari pasar Rabu dan sabtu, di pajakin dari setiap penjual di pasar?
Hingga Mereka mengeluhkan dengan banyak tanya? para penjual lokal, moderen dari kota weitabula sampai menjual barang- barang moderen di pasar Tradisional Kori, Jelas Warga.
Denga Durasi waktu lama selesainya hari pasar di hari Rabu dan Sabtu, Mulai dari 06.00-15.00 sampai selesai, Ucap Warga Pasar, Jelasnya
Dari lamanya waktu tersebut, maka tidak terlepas pula yang sebelumnya di atas keluhan tentang Water Closet, agar warga penjual dan pembeli, bisa memanfaatkan kembali tentang Water closet yang saat ini, jadi tempat Kumuh.
Semoga menjadi Rekomendasi Buat Pemerintah Desa Kori, Kecamatan Kodi Utara Pemerintah Sumba Barat Daya, untuk menata ulang.**
(Team Redaksi)