Media gendang Sumba.Com 19:25 Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. 19:26 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: “Ibu, inilah, anakmu!” 19:27 Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Inilah ibumu!” Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya. *(YOHANES 19:25-34).

BERZIARAH BERSAMA BUNDA MARIA

Belajar tentang BUNDA MARIA BUNDA GEREJA

Kita telah merayakan Pentakosta. Kita diutus melanjutkan peziarahan di dunia ini untuk terus mewartakan kebaikan dan keselamatan. Api Roh Kudus berkobar memulai kalender liturgi di masa biasa.

Tuhan sangat sayang kepada kita, maka peziarahan kita di masa biasa ini diawali dengan peringatan wajib Santa Perawan Maria Bunda Gereja. Bunda Maria akan menemani kita. Saat kita lelah Bunda Maria memberi kekuatan dan peneguhan agar kita tetap kuat melanjutkan perjalanan. Saat kita bersyukur, Bunda Maria melengkapi rasa syukur kita. Dialah teladan iman kita. Mari arahkan pandangan ke depan, bahwa Tuhan memanggil kita tetap setia menjadi anak-anak-Nya. Doa restu Bunda Maria melindungi kita.

Kita umat pilihan Tuhan dan berziarah bersama sesama dan Tuhan. Dalam terang Roh Kudus, kita cermat berdiskresi dan matang membuat keputusan dan setia menjalani hidup dalam terang jalan-Nya. Kita syukuri kehidupan ini. Mari berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia (1 Korintus 15:58). Berkat Tuhan terbaik untuk kita.
(Rm. ASH., Pr. Gereja Paroki Santo Petrus & Paulus BABADAN Wedomartani, Sleman – DIY).