Media Gendang Sumba.Com Sebentar Lagi Kabupaten Sumba Barat daya,Sudah Memasuki Usia yang Ke 18 Tahun sebagai Kabupaten Yang Visi Misinya Membangun Desa Menata Kota dari Pimpinan Ibu Bupati Ratu dan Angga 2024-2029.
Tepat tanggal, 22 Mei 2025 Merupakan Puncak Hari Perayaan Ulang tahun Kabupaten Sumba Barat daya, yang Ke- 18 Tahun.
Dalam Pantauan Media Gendang Sumba.Com pada hari Jumat 16 Mei 2025
Terlintas Beberapa Masyarakat Desa’ Ana Lewe Mengaku masih ada 7 Unit Bantuan Meteran Listrik diDesa’ Ana Lewe,Belum terealisasi,PJ Nakal Wajar di Copot” jelasnya
Cocoknya kalau diSebut Penjahat Kepala Desa’,Bukan Penjabat Kepala Desa”.lebih Jelasnya Lagi
Ana Lewe adalah Nama Desa yang kini Marak dari Pantauan Media Gendang Sumba Com. Lebih di katakan Pantas dan Dasar Penjabat Nakal, dan Memiliki Keangkuhan Pribadi tanpa Berpihak pada Kepentingan Masyarakatnya
Bagaiman tidak 7 Penerima Manfaat?
Yang berupa Bantuan masyarakat Desa’ Ana LEWE Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Bantuan Program 7 Unit Meteran Listrik Tahun Anggaran 2024 Belum Ada Realisasinya.
Hingga Media Ini Berulang kali Konfirmasi Markus Muda Dena Selaku PJ DESA ANA LEWE, Ia hanya Menyuruh Masyarakat Bersabar dan Bersabar, Hingga Bulan Mei tepat tanggal 16 Mei 2025
Dari Ke-7 Orang Penerima Manfaat berupa Program Bantuan Meteran Listrik Menahan Hidup dalam Kegelapan malam istana Keluarga yqng Ia huni, dan Semoga ada Sangsi Tegas dari Bupati Sumba Barat daya, terkait Program Bantuan Masyarakat yang tak terealisasi.
kami Sebagai Masyarakat di Jadikan Boneka Mainan Oleh Penjabat Nakal Ungkap Warga Yang Enggan di sebutkan, dan Sangat disayangkan Bantuan Meteran Yang sudah di Anggarkan pada tahun 2024 hingga kini masih di biarkan berlalu manis.
Mengapa bisa di biarakan oleh pemangku Jabatan yang visi misinya, Membangun Desa dan Menata Kota?
Kalau saja ada penegasan yang kian seribu nota panggilan karena maka peringatan itu sebagai bentuk pembinaan, kalau saja mau sidak dari pimpinan silakan, Bahwa pemimpin itu bukan saja di layani melainkan untuk di layani bagi warganya.
Hingga kini masih marak dan nakal dari PJ itu yang di angkat melalui proses tanpa memenuhi syarat yang ada dalam sistem pemerintahan Daerah Sumba Barat Daya, dan di duga kuat bahwa tidak memiliki Top Leader dari Pemerintah Desa Ana Lewe.
Kalau seandainya Pemangku Jabatan tidak Mementingkan Kepentingan Pribadinya Maka Jayalah SBD Sebagai pelita dari kegelapan malam karena ada cahaya sinar yang menyinari setiap Rumah warga.
Sehingga jangan jadi lambang Kabupaten Sumba barat daya Yang Memilki 11 Kecamatan dan dari 173 Desa serta Kelurahan kota
(Liputan: Tibo Media Gendang Sumba .Com)