20:28 Tomas menjawab Dia: “Ya Tuhanku dan Allahku!” 20:29 Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.
*(YOHANES 20:19-31).*
*YA TUHANKU DAN ALLAHKU*
*Belajar tentang LOGIKA THOMAS DAN IMAN*
Yesus yang telah bangkit menampakan diri kepada para murid berulang-ulang kali. Yesus meyakinkan mereka dengan menjelaskan isi kitab suci, makan perjamuan, dan menunjukkan bekas luka di tubuhNya.
Sekalipun demikian, masih ada orang tidak percaya bahkan Thomas salah satu muridNya. Bila muridNya tidak percaya, bagaimana dengan orang lain. Yesus tetap sabar dan mengerti permohonan Thomas dan orang-orang yang tidak percaya. Apa yang Thomas minta? Thomas ingin mencucukan jarinya di bekas luka di tangan dan lambungNya. Yesus penuhi permintaan itu. Thomas pun tersungkur dan menyembah: ya Tuhanku dan Allahku.
Proses kebangkitan Yesus memang tidak ada yang tahu. Apakah membuat kita menjadi tidak percaya? Kita bermain-main logika, seperti Thomas. Tetapi berhadapan dengan misteri Allah, logika kita tidak mampu memahami. Justru sebaliknya. Berhadapan dengan misteri Allah, kita mengimani bahwa karya Allah sungguh di luar kemampuan daya nalar kita. Allah mempunyai caraNya sendiri dan tidak akan didekte manusia.
Di Pesta Kerahiman Ilahi ini, mari mohon rahmat iman. Kita berserah menyembah Allah yang Maha Agung dan Mulia. Logika hanya membantu kita memahami iman. Kepintaran kecerdasan kita membawa kita semakin rendah hati di hadapan Allah yang Maha Agung dan menjadikan kita semakin baik dan beriman.
Selamat hari Minggu. Mari ke Gereja bersama merayakan Pesta Kerahiman Ilahi. Tuhan kasihanilah kami orang yang sombong ini.
Kita umat pilihan Tuhan dan berziarah bersama sesama dan Tuhan. Dalam terang Roh Kudus, kita cermat berdiskresi dan matang membuat keputusan dan setia menjalani hidup dalam terang jalanNya. Kita syukuri kehidupan ini. Mari berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia (1 Korintus 15:58). Berkat Tuhan terbaik untuk kita.
*(Rm. ASH., Pr. Gereja Paroki Santo Petrus & Paulus BABADAN Wedomartani, Sleman – DIY).*